Rabu, 23 Januari 2013

Es Dawet (Es Cendol) Termasuk Minuman Terlezat di Dunia




Es Dawet Termasuk Minuman Terlezat di Dunia  – Saat ini memang tersedia beragam minuman, mulai dari minuman tradisional hingga internasional. Namun, apakah pernah Anda berfikir, seperti apa sebenarnya minuman paling lezat di dunia?

Berdasarkan survei yang dilakukan CNNgo menyebutkan ada 50 minuman yang terlezat di seluruh dunia. Dari ke-50 minuman tersebut terpilih minuman dari berbagai negara, termasuk Es Kelapa Muda yang menempati urusan ke-19 dan Es Dawet dari Indonesia yang menempati urusan ke-45.

Es Dawet yang merupakan minuman khas ASLI dari Kabupaten Banjarnegara ini memang banyak diminati oleh masyarakat, baik itu di kota besar maupun di kota manapun di Indonesia (khususnya Jawa Tengah). Bahkan di Jakarta, minuman yang di adaptasi dari kabupaten eks. Karisidenan Banyumas ini berubah nama menjadi Es Cendol.

Anehnya, dari beragam versi minuman yang muncul, air mineral tatap menempati urutan pertama. Pasalnya, mineral merupakan dasar dari kehidupan. Tanpa air kita tidak bisa melangsungkan hidup. Fungsi dan kegunaan air mineral tidak hanya sebagai pelepas dahaga tapi juga untuk berbagai kebutuhan. Dari air mineral juga Anda bisa membuat es batu, dan melakukan banyak hal.

Karena kemurniannya, jangan salah kalau air mineral justru harganya lebih mahal dibandingkan minuman lain. Jika sudah dikemas dalam botol kemasan dan disajikan di restoran, maka Anda perhatikan bahwa harga air mineral jauh lebih mahal ketimbang minuman lainnya.


Selasa, 22 Januari 2013

10 Negara yang Bubar dan Menghilang dari Peta


Pada awal abad ke-20 hanya ada beberapa lusin negara berdaulat yang independen di planet ini, hari ini ada lebih 200 negara tercatat. Setelah negara berdiri merdeka, mereka cenderung untuk tetap eksis. Namun meskipun jarang terjadi, di abad ini ternyata ada beberapa negara yang bubar!.  Dan ketika itu terjadi, Negara itu benar-benar lenyap dari muka bumi: pemerintahnya, bendera, lagu kebangsaan bahkan semuanya.
Berikut 10 Negara yang Bubar dan Menghilang dari Peta di abad ini. Tanpa urutan tertentu, mereka adalah sepuluh negara yang pernah memiliki masa kejayaan di bawah sinar matahari, tetapi sayangnya tidak bertahan lama.

10. Jerman Timur, 1949-1990
 
 Didirikan dari sebagian Negara Jerman yang dikendalikan Uni Soviet setelah Perang Dunia II, Jerman Timur mungkin paling dikenal karena Tembok Berlin dan kecenderungan untuk menembak orang yang berusaha menyeberang pembatas itu. Sekarang, itu adalah hal yang bodoh menembak orang asing yang mencoba untuk memasuki negara Anda secara ilegal, padahal orang itu adalah bangsa sendiri!
Runtuhnya Tembok Berlin mengakhiri eksprimen gagal komunisme di Jerman Timur dan mereka diintegrasikan kembali ke dalam sisa Jerman pada tahun 1990. Karena Jerman Timur begitu jauh di belakang sisa Jerman secara ekonomis, maka reintegrasi dengan Jerman Barat hampir membuat bangkrut Jerman. Hari ini, bagaimanapun juga mereka telah berenang bersama dengan baik melewati masa kritis.

9. Cekoslowakia, 1918-1992
Ditempa dari sisa-sisa Kekaisaran Austro-Hungaria tua, selama keberadaannya singkatnya itu adalah salah satu dari beberapa Negara di Eropa yang mengelola untuk mempertahankan demokrasi sebelum Perang Dunia Kedua. Bulan Maret 1939 negara ini telah diduduki sepenuhnya oleh Jerman dan lenyap dari peta. Kemudian diduduki oleh Soviet, yang mengubahnya menjadi sebuah negara satelit Uni Soviet sampai runtuhnya bangsa itu pada tahun 1991.
Pada saat itu, Cekoslowakia merusaha membangkitkan kembali negara demokrasi mereka. Namun etnis Slavia di timur menuntut negara independen mereka sendiri, hingga akhirnya kita mengenal Republik Ceko di barat, dan  negara Slowakia di sebelah timurnya.

8. Yugoslavia, 1918-1992
Seperti Cekoslovakia, Yugoslavia adalah produk sampingan dari pecahnya Kekaisaran Austro-Hungaria pasca Perang Dunia I. Pada dasarnya Negara ini terdiri dari bagian-bagian dari Hungaria dan negara asli Serbia, sayangnya mereka tidak mengikuti contoh Cekoslowakia. Sebaliknya Yugoslavia mempertahankan monarki yang otokratik sampai Nazi menginvasi negara itu pada tahun 1941.
Dengan runtuhnya Nazi pada tahun 1945, Yugoslavia entah bagaimana berhasil menghindari pendudukan Soviet tetapi tidak dengan Komunisme. Di bawah kediktatoran sosialis Marsekal Josip Tito, pemimpin Tentara partisan selama Perang Dunia II Yugoslavia tetap sebuah republik sosialis nonblok otoriter sampai tahun 1992, ketika ketegangan internal dan nasionalisme bersaing mengakibatkan perang saudara. Negara ini kemudian terpecah menjadi enam negara yang lebih kecil (Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Macedonia, dan Montenegro) membuatnya menjadi contoh baik apa yang terjadi ketika asimilasi budaya, etnis, dan agama gagal.

7. Austro-Hungaria, 1867-1918
Sementara semua negara yang menemukan diri mereka di pihak yang kalah setelah Perang Dunia Pertama menderita secara ekonomi, dan kehilangan geografis untuk beberapa derajat, namun tidak lebih besar kehilangan dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Pembubaran kekaisaran besar ini menghasilkan negara modern Austria, Hungaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia, dengan bagian-bagian lainnya bergabung ke Italia, Polandia, dan Rumania.
Jadi mengapa Austro-Hungaria pecah ketika tetangganya, Jerman tidak?.  Ternyata  mereka tidak memiliki identitas umum dan bahasa serta bukan rumah bagi kelompok-kelompok etnis dan keagamaan. Akibatnya, ia menderita versi skala besar dari apa yang diderita Yugoslavia, ketika dirinya sama terkoyak oleh semangat nasionalisme. Perbedaannya adalah bahwa Austro-Hungaria diukir oleh para pemenang dalam Perang Dunia I, sedangkan pembubaran Yugoslavia adalah internal dan spontan.

6. Tibet, 1913-1951
Sementara tanah yang dikenal sebagai Tibet telah ada selama lebih dari seribu tahun dan sejak tahun 1913 dikelola menjadi sebuah negara yang merdeka. Di bawah pengawasan damai dari rantaian Dalai Lama, akhirnya diduduki Komunis Cina pada 1951.  Pasukan Mao telah mengakhiri Tibet sebagai bangsa yang berdaulat singkat. Tibet semakin tegang pada tahun 50-an sampai negara tersebut akhirnya memberontak pada tahun 1959, yang mengakibatkan aneksasi Cina dan pembubaran pemerintah Tibet.
Tibet selesai sebagai negara untuk selamanya dan Cina mengubahnya hanya menjadi “wilayah,” bukan negara. Meskipun hari ini tetap menjadi daya tarik wisata besar bagi pemerintah China, Tibet masih memiliki masalah dengan Beijing, dan menuntut kemerdekaan sekali lagi.

5. Vietnam Selatan, 1955-1975
Pada tahun 1954, seseorang merasa memiliki ide yang baik untuk membagi Vietnam menjadi dua, meninggalkan komunis di utara dan pseudo-demokrasi di bagian selatan. Seperti halnya dengan kedua Korea sebelumnya, demikian pula di Vietnam sehingga perang saudara antara dua Vietnam tak terhindarkan.  Yang pada akhirnya menyeret Amerika Serikat ke dalam konflik.  Akibatnya sejarah mencatat ini adalah perang  yang paling menguras biaya dan tenaga  bagi Amerika.
Akibat desakan dunia Internasional dan rakyatnya sendiri, Amerika akhirnya meninggalkan Vietnam Selatan berjuang  sendiri pada tahun 1973.   Dua tahun kemudian Vietnam Selatan mengakhiri perang saudara, selanjutnya  mereka mengubah nama negara menjadi  Saigon dengan Ho Chi Minh City sebagai Ibukota.

4. United Arab Republic, 1958-1971
Dalam upaya membawa kesatuan bangsa Arab, Presiden Mesir Gamel Abdel Nasser  berpikir bahwa ide yang bagus untuk bersatu dengan tetangga jauhnya Suriah, dalam aliansi yang efektif akan mengepung musuh bebuyutan mereka Israel, dan membuat mereka negara adidaya regional. Menciptakan Republik Uni Arab adalah usaha yang tidak mudah sejak dari awal.  Jarak yang terpisah beberapa ratus mil hampir mustahil menciptakan pemerintah pusat bersama, sementara Suriah dan Mesir tidak pernah cukup bisa setuju pada apa yang merupakan prioritas nasional.
Kematian Nasser pada tahun 1970 adalah sebuah anti klimaks. Tanpa Presiden Mesir karismatik itu, aliansi menjadi rapuh bersama-sama, UAR dengan cepat dibubarkan. Mesir dan Suriah menjadi negara sendiri-sendiri kembali.

3. Ottoman Empire, 1299-1922
Salah satu kerajaan besar dalam sejarah, Kekaisaran Ottoman akhirnya terhenti di bulan November 1922, setelah megah berdiri lebih dari enam ratus tahun. Kekaisaran yang membentang sejak dari Maroko ke Teluk Persia,  dari Sudan hingga jauh ke utara Hungaria, mengalami kemunduran secara perlahan  selama berabad-abad sampai dengan awal abad ke-20.
Di tahun 1922  ketika Turki memenangkan perang kemerdekaan mereka, Kesultanan dihapuskan dan menciptakan negara Turki modern.

2. Sikkim, abad ke-8 Masehi-1975
Apa? Anda pasti belum pernah mendengar negara ini? Serius, rasanya sangat kecil peluangnya Anda mengetahui negara Sikkim, sebidang tanah tersembunyi, terletak aman di Pegunungan Himalaya terhimpit India dan Tibet-Cina. Sikkim adalah negara  monarki kecil yang berhasil bertahan hingga abad kedua puluh sebelum akhirnya menyadari bahwa tidak ada alasan yang sangat baik untuk menjadi mandiri.  Kemudian mereka memutuskan untuk bergabung dengan India modern pada tahun 1975.

1. Uni Republik Soviet Sosialis (Uni Soviet), 1922-1991
Uni Soviet! Salah satu negara adidaya yang benar-benar menakutkan di planet ini sampai anti klimaks-nya pada tahun 1991.  Selama tujuh dekade negara ini kokoh berdiri sebagai benteng Marxis Stalinisme.  Uni Sovyet didirikan pada masa kacau setelah pecahnya Imperial Rusia pasca Perang Dunia I.
Uni Soviet berhasil mengalahkan Nazi ketika tidak ada orang yang berpikir bahwa Hitler bisa dihentikan, memperbudak Eropa Timur selama lebih dari empat puluh tahun, menghasut Perang Korea pada tahun 1950, dan hampir masuk ke perang terbuka dengan Amerika Serikat atas Kuba pada tahun 1962.
Tanda-tanda runtuhnya Uni Sovyet sudah nampak pasca runtuhnya tembok Berlin pada tahun 1989, diikuti oleh hancurnya komunisme di Eropa Timur.  Uni Sovyet pun pecah belah menjadi tidak kurang dari lima belas negara berdaulat, menciptakan blok baru terbesar dari negara sejak pecahnya Austro- Hungaria Kekaisaran pada tahun 1918.

Disadur bebas dari TopTenz.com


Rabu, 09 Januari 2013

Looney Joke


Jadi teringat tulisan ini saat masih mencari 'sangu' untuk mencari bekal menghadapi dunia saat sekarang. Masih bisa tertawa tersipu malu, padahal sudah cukup berkarat nih joke. Dah ah, cekidot aja gan....


Surat Putus Cinta mba Sum yang pas-pasan Bahasa Inggris
a.k.a Letter Broken Love Miss Sum Not Fluent Language English

Mbak Sum bermaksud mutusin pacarnya Robby (bule). Akan tetapi dia tdk berani bertemu muka dgn kekasihnya. Mbak Sum menulis surat dgn berbekal pengetahuan English yg pas2an. Berikut isi suratnya:

Hi Robby, together this letter I want to give know you
(Hai Robby bersama surat ini saya ingin memberi tau kamu)

I want to cut connection we
(Saya bermaksud memutuskan hubungan kita)

I have think very cook cook
(Saya sdh pikirkan masak2)

I know my love only clap half hand
(Saya tau cintaku hanya bertepuk sebelah tangan)

Correctly I have see you go with a women entertainment at town with my eyes head alone
(Sebenarnya saya telah lihat kamu pergi dgn wanita penghibur di kota dgn mata kepala saya sendiri)

You always ask sorry back back river
(Kamu selalu meminta maaf ber-ulang2 kali)

Your eyes drop tears crocodile
(Matamu mencucurkan air mata buaya)

You correct correct a man crocodile land
(Kamu benar2 lelaki buaya darat)

So, I cut connection and pull body from love triangle this
(Jadi, saya putuskan hubungan ini dan menarik diri dari cinta segitiga ini)

I have been crying night2 until no more eye water thinking about your body
(Saya menangis ber-malam2 sampai tdk ada lagi air mata memikirkan dirimu)

I don't want to sick my liver for 2 river
(Saya tdk mau sakit hatiku utk kedua kali)

Safe walk Robby
(Selamat jalan Robby)

Love of your liver
(Kekasih hatimu)

Sumiati Lion on the Table
(Sumiati Singodimejo)